Praktik Lapangan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung di PA Kota Banjar

Pengadilan Agama (PA) Kota Banjar kedatangan 25 orang mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung (25/6). Didampingi dua orang dosen, rombongan mahasiswa disambut langsung di ruang sidang utama oleh Ketua PA Kota Banjar, Fakhrurazi. Maksud kedatangan mahasiswa tersebut tak lain untuk mengikuti rangkaian kegiatan praktik lapangan yang merupakan agenda tahunan pihak kampus. Tujuannya agar mahasiswa memahami praktik peradilan, mulai dari proses pendaftaran perkara hingga tahapan persidangan.

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB, itu berlangsung lancar dan akrab. Dibuka oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alqur’an yang dibawakan oleh salah seorang mahasiswa.
Tampak hadir selain Ketua, juga turut mendampingi, Panitera Dindin Pahrudin, Sekretaris Lia Rosliani. Sedangkan dari pihak kampus dihadiri oleh dua orang dosen pembimbing, yaitu Hasan Basri dan Mustofa.
Dalam sambutannya Hasan Basri menyampaikan bahwa UIN Bandung menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat dari pihak PA Kota Banjar dan mohon bimbingan dan arahan dari Ketua selaku pimpinan satker agar mahasiswa memahami proses berperkara, proses persidangan, administrasi kepaniteraan dan administrasi kesekretariatan. “Bahkan saya sangat antusias dan memohon agar pada saat simulasi persidangan diberi tahu untuk ikut langsung melihat kegiatan tersebut”, pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PA Kota Banjar menyatakan menerima dengan tangan terbuka kedatangan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan harpan selama dua minggu praktik lapangan di PA Kota Banjar mendapat banyak ilmu dan wawasan yang bermanfaat yang tidak didapat pada waktu mengikuti perkuliahan di kampus.
“Kami sudah menugaskan dua orang hakim untuk membimbing mahasiswa selama praktik di sini, yaitu Siti Alosh Farchaty dan Achmad Fausi”, jelasnya. Oleh karena itu, Ketua berharap mahasiswa mengikuti semua arahannya dan banyak bertanya apabila ada hal yang tidak dimengerti.
Untuk keberkahan acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh dosen pembimbing yaitu Mustofa. Setelah acara selesai dilanjutkan dengan foto bersama. Ini penting sebagai bukti kegiatan telah dilaksanakan, pungkas salah seorang dosen pembimbing, Hasan Basri.